50. Penangkaran Cucakrowo Modern

50. Penangkaran Cucakrowo Modern

Oktober 29, 2008, 9:14 am
Filed under: burung, cucak rowo, Dewasa, penangkaran cucak rowo, Uncategorized | Tag: burung, burung cucak rawa, burung cucak rowo, cucak rawa, cucak rowo, cucakrawa, Cucakrowo, jual anakan cucak rawa, jual anakan cucak rowo, jual cucak rawa, jual cucak rowo, penangkaran cucak rawa, penangkaran cucak rowo, penangkaran cucakrawa, penangkaran cucakrowo, Strawhead Bulbul, Strawheaded Bulbul

Kandang Baru   Tahap 5   Tahun 2010

 

Kandang Baru Tahap 4 Tahun 2010

Kandang Baru Tahap 2 Tahun 2008

 

Sehubungan dengan makin langkanya burung Cucak Rawa di habitat aslinya, demi kelestarian untuk mendengarkan suaranya yang indah merdu tersebut maka terketuk hati saya untuk melestarikannya dengan menangkarkan burung Cucak Rawa sebanyak 40 kandang (pembangunan tahap 1 sebanyak 15 kandang mulai tahun 2005 dan kandang tersebut baru bisa diisi dengan indukan cucak rowo tahun 2006,untuk tahap 2 sebanyak 6 kandang dibangun mulai tahun 2007 ,dan baru diisi dengan indukan cucak rowo tahun 2008,dan tahap 3 dibangun lagi 3 kandang th 2009,kemudian diisi awal tahun 2010,dan tahap 4 dibangun lagi 10 kandang,tahap 5 dibangun 6 kandang) ,dan untuk jangka panjang pengembang akan menjadi 50 kandang penangkaran target selesai pada akhir tahun 2010,dengan lokasi yang dipilih Tapos Bogor.

 

Aanak Cucakrowo usia 15 hari 

Selama ini kita sering mendengarkan suaranya klang + kling + kliuk… klang + kling + kliuk… secara terus menerus yang dapat memberikan ketentraman batin bagi para pecinta burung Cucak Rawa.

Penjodohan Cucak Rowo 

Bagi penggemar burung Cucak Rawa sudah mengetahui bahwa suara burung Cucak Rawa tersebut ada 3 variasi yaitu :

1. Suara yang disebut Roppel

2. Suara yang disebut Semi Roppel

3. Suara yang disebut Engkel

 

Budi daya untuk Penangkaran

· Yang di maksud Suara Roppel adalah burungnya 1 ekor tapi suaranya seperti 3 ekor

· Yang dimaksud dari Suara Semi Roppel adalah burung 1 ekor tapi suaranya seperti 2 ekor

· Yang dimaksud dari Suara Engkel adalah suara standar dari 1 ekor burung.

Ruang Monitor CCTV

Seperti kita lihat dengan kondisi alam yang sudah berubah dari hutan menjadi kebun kelapa sawit, kebun karet dan sebagainya, berarti  habitat burung Cucak Rowa menjadi terbatas, disamping itu penangkapan liar burung Cucak Rowa di alam bebas tanpa memperhatikan kelestarian burung itu di alam habitat aslinya.

Untuk diketahui juga bagi para penggemar Cucak Rawa bahwa di habitat alamya sudah terbatas seperti di pulau Sumatra, pulau Kalimantan, dan sebagian Kalimantan Utara (Sabah,Serawak dan Kucing negara bagian dari Malaysia), dan untuk itu bagi para hobby burung Cucak Rawa mari kita bersama-sama agar bisa menangkarkannya agar bisa dinikmati oleh anak dan cucu kita.

Melihat kondisi saat ini bahwa burung Cucak Rawa semakin langka, untuk itu saya memulai untuk melakukan penangkaran burung Cucak Rawa dengan membangun kandangnya secara bertahap mulai dari tahun 2005 dan baru bisa diisi kandang tersebut dengan perlahan-lahan mulai bulan Juli 2006.

Pertama-tama saya mencoba menjodohkan induk jantan dengan betina dewasa yang memakan waktu perjodohan tersebut lebih kurang 2 -4 bulan, yang perlu diperhatikan adalah harus banyak sabar.

Untuk dapat menjadi penangkar yang baik agar kita bisa sharing kepada sesama penangkar cucak rawa.  

  

 Kandang Indukan CR Siap Tangkar

Oleh karena itu dari banyak-banyak bersabar tersebut akhirnya saya dapat juga mengisi kandang tersebut menjadi 15 pasang.

Dan saat ini bulan Maret 2009 dari 15 kandang yang terisi, kandang No.1, No.3,No.4,No.5,No6, No.7, No.8, No.9, No.10, No.14,No.15 Sudah berhasil berproduksi secara kontinu dan kandang No.11, No.12, No.13, No.2, sedang masa kawin.

Kondisi saat ini bulan Mei 2010 Cucak Rowo Safrudin Farm sudah bisa menghasilkan anakan cucak rowo setiap bulan sekitar 20  kandang.

Pengembangan kandang baru Cucak Rowo tahap 2 ( 6 kandang baru) No.16 dimana kandang No.16 ini sudah menghasilkan anakan cucak rowo 4 kali berproduksi,No 17,No 18,No 19,No 20,No 21-> dimana saat ini sudah kami isi sebanyak 6 kandang.

Dengan bertambahnya  kandang baru tsb , total kandang yang ada dan sudah terisi dengan indukan Cucakrowo Hutan sebanyak 40 Kandang  yang siap untuk berproduksi.

 Dan juga untuk diketahui oleh para hobby burung cucak rawa dimana kami dari cucakrowosafrudinfarm sudah mengembangkan cara sangat terbaru sistim penangkaran modren burung cucakrawa dimana didalam 1 (satu) kandang terdapat 2 betina + 1 jantan( 2 in 1, dibaca two in one) burung cucakrowonya

Untuk memudahkan kita dalam penangkaran ini,dimana agar mudah dalam

memonitor kondisi kandang  tersebut kita butuh alat bantu yaitu camera CCTV.

Ternyata untuk penangkaran burung Cucak Rawa kita perlu memasang kamera/CCTV di dalam kandang agar kita bisa monitor kegiatannya.

  

 

Anakan CR Usia 1,5 Bulan Siap Jual

  

HARGA ANAK CUCAKROWO DARI INDUK ROPEL 15 JT SEPASANG CALL WA HP 0816.168.7744 ATAU WA HP.0821.1414.7744 JAKARTA.  

 

 

 

Mengingat permintaan pasar untuk burung Cucak Rawa ini sangat tinggi, dimana dengan cara penangkaran ini membuat peluang bisnis dimasa depan yang sangat menjanjikan.

 

Demikianlah yang dapat disampaikan dari cucak rowo safrudin farm untuk  para penggemar burung Cucak Rawa di seluruh bumi Nusantara.

 

Jakarta ,  04 Oktober 2005

 

Salam Kicau Mania

 

SAFRUDIN

HP. 0816.168.7744

HP.0821.1414.7744 

Email :safrudinpln08@gmail.com

* Showroom: Jl. SALAM I/21 RT008 – RW 06

Kel. Sukabumi Utara, Rawa Belong Pasar Kembang

Jakarta Barat 11540

DEKAT BINUS UNIVERSITAS KAMPUS ANGGREK.

*Tersedia Cucak Rowo Pasangan untuk Penangkaran

* Tersedia Cucak Rowo Anakan  usia 1,5 bulan.

* Tersedia CUCAKROWO Bakalan Usia 6 Bulan.

* Tersedia CUCAKROWO Suara ROPEL Super dan SEMIROPEL yang sdh Jadi.

 

* Kami juga menerima pelayanan jasa konsultasi untuk para pemula untuk menjadi penangkar dengan bahan indukan dari kami.

* Bagi kicau mania yang berminat mari bergabung bersama www.cucakrowosafrudin.wordpress.com

***********************************

507 Komentar

507 Komentar so far
Tinggalkan komentar

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI